PEMBALAP Aprilia Racing, Maverick Vinales mengakui kehebatan Francesco Bagnaia saat melintas di Sirkuit Misano, San Marino. Menurutnya, Francesco Bagnaia memiliki keberanian yang apik hingga mampu mengendalikan motornya sampai menyentuh finis sebagai juara MotoGP San Marino 2022.
Melaju di Sirkuit Misano, pada Minggu, 4 September 2022, Maverick Vinales tampil sangat cepat usai start dari posisi keempat. Setelah Jack Miller terjatuh, dia pun dengan segera naik ke tempat ketiga di belakang Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini (Gresini Racing).
Di pertengahan balapan, pembalap asal Spanyol itu terus menempel ketat Pecco (julukan Francesco Bagnaia). Dia berusaha untuk mencari celah di tiap tikungan untuk menyalipnya.
Namun, usahanya tak kunjung berhasil. Ketika balapan tersisa delapan lap, justru The Beast –julukan Enea Bastianini- yang menyalipnya untuk merebut posisi kedua. Setelah itu, pembalap 27 tahun itu malah semakin ketinggalan, hingga puas finis di podium ketiga.
Top Gun –julukan Vinales- pun mengakui, bahwa ia memang berusaha terus menekan Pecco., agar melakukan kesalahan. Akan tetapi, ia melihat rider jebolan VR46 Academy itu telah semakin berkembang, sehingga tampil sangat sempurna di Misano.
BACA JUGA:Hampir Kalah di MotoGP San Marino 2022, Francesco Bagnaia Akui Kualitas Enea Bastianini
"Saya selalu memikirkan balapan dari 2020 ketika saya memberi banyak tekanan pada Pecco dan dia melakukan kesalahan. Hari ini saya mencobanya tetapi dia semakin membaik dan dia tidak membuat satu kesalahan pun,” kata Maverick Vinales dilansir dari Crash, Senin (5/9/2022).