SOLO - Ketua Pelaksana INASPOC, Gibran Rakabuming Raka memastikan bahwa Stadion Manahan, Solo sudah siap menggelar opening ceremony ASEAN Para Games 2022. Berbagai fasilitas sudah disiapkan untuk mendukung acara pembukaan ajang tersebut.
Pada kunjungannya di Stadion Manahan Solo, Jumat (22/7/2022), Gibran mengatakan saat ini panggung untuk para penampil sudah mulai didirikan di sisi utara dalam stadion.
"Sisi utara panggung semua, ini kursi tribun sudah mulai dicopoti," kata Gibran, dikutip dari ANTARA, Jumat (22/7/2022).
Gibran mengatakan beberapa acara yang akan ada pada upacara pembukaan di antaranya penampilan penari dan acara serominial.
"Seperti pidato sambutan, pengibaran bendera, sumpah atlet, para atlet dari semua negara peserta nanti mengelilingi lapangan," sambung Gibran.
Disinggung mengenai kedatangan Presiden Jokowi pada pembukaan APG 2022, Gibran mengatakan belum dapat dipastikan dalam waktu dekat.
"Belum tahu (datang atau tidak), saya konfirmasi minggu depan ya. Kami sudah bersurat, kami konfirmasi lagi minggu depan untuk kedatangan tamu VIP," tambahnya.
Selanjutnya, mengenai mekanisme penonton pada upacara pembukaan, Gibran mengatakan akan diterapkan sistem undangan.
"Undangan untuk masyarakat umum semua, nanti ada juga dari pihak sponsor, forkompinda. (Masyarakat umum) yang tidak kebagian di acara opening ya diundang di closing. Kapasitasnya besar, kalau bisa nambah ya ditambah," lanjut Gibran.
Pada kesempatan yang sama, Project Director Opening Closing Ceremony (OCC) APG 2022, Debora Sharen mengatakan persiapan pembukaan tersebut sudah dilakukan sejak awal minggu ini.
"Persiapan kami sudah jalan, timeline aman. Yang pasti nanti harus mengangkat kebudayaan lokal dan banyak yang akan terlibat," kata Debora
Ia mengatakan proses produksi untuk persiapan tersebut ditargetkan selesai sebelum 28 Juli 2022.
"Nanti 28 Juli masuknya sudah di pertunjukan, produksi sudah selesai. Panggung utama bukan hanya stage namun seluruh area tribun akan kami jadikan panggung. Kami diminta buat yang beda dari perhelatan yang biasa ada," tutup Debora.
(Rivan Nasri Rachman)