SAN PIERO – Direktur Ducati, Paolo Ciabatti, senang melihat penampilan pembalapnya, Francesco Bagnaia yang sukses memenangkan MotoGP Italia 2022. Namun, Ciabatti merasa kemenangan itu tak membuat Bagnaia pantas disebut menjadi kandidat kuat juara MotoGP 2022 lantaran perjalanan untuk bisa berada di posisi itu masih sangat panjang.
Seperti yang diketahui, Bagnaia kembali menunjukan kemampuannya di MotoGP Italia 2022 dengan merebut podium tertinggi pada Minggu 29 Mei 2022. Hasil tersebut membuatnya dapat bertahan untuk memperebutkan gelar juara dunia tahun ini.
Sebelumnya, Bagnaia harus kembali mengawali musim 2022 dengan kurang baik. Namun setelah berusaha bangkit, dirinya kini mampu bertengger di urutan ke empat di klasemen sementara pembalap MotoGP 2022 setelah mampu mengumpulkan 81 poin.
Meski begitu, tentu saja Bagnaia tidak akan mudah untuk bisa mengejar ketertinggalannya. Pasalnya pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, dam rider Aprilia, Aleix Espargaro, mampu menunjukan konsistensi yang baik dan memuncaki klasemen.
Hal tersebut membuat Ciabatti merasa bahwa Ducati masih harus berjuang dengan ekstra agar Bagnaia bisa mengejar ketertinggalannya. Namun dirinya yakin bahwa Ducati masih memiliki kemampuan besar untuk terus bersaing.
“Ini akan menjadi pekerjaan yang sulit untuk pulih, karena Aleix dan Fabio berada di podium bahkan jika mereka tidak menang,” ujar Paolo Ciabatti dilansir dari Motosan, Selasa (31/5/2022).