Sayang servis yang dilakukannya memanjang keluar, padahal Lee sudah salah langkah. Situasi match point imbang pun tercipta dan wakil Indonesia terlihat kurang sabar saat poin kritis hingga akhirnya kalah.
"Balik lagi seperti yang selalu dibilang pelatih, kalau memang belum rezeki ya belum bisa. Tadi sebenarnya saya sudah menebak Lee Zii Jia akan cepat bergerak ke depan, makanya saya memilih flick service. Sayangnya malah keluar," sambung Jonatan.
Dengan hasil yang diraih Jonatan pada partai penutup, maka Indonesia membawa pulang satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu dari Badminton Asia Championship 2022.
Selanjutnya Jonatan dan para atlet Tanah Air lainnya akan terbang ke Bangkok, Thailand untuk mengikuti ajang Piala Thomas dan Uber 2022.
(Rivan Nasri Rachman)