“Dan yang paling jadi poin utama disini adalah mental juara. Coba lihat ranking dunia ganda putra Indonesia kita saat ini, semua senior berada di ranking teratas dunia, jadi mental seorang juara itu juga pada akhirnya ke transfer ke atlet junior lainnya,” cetus Greys.
Sebagai contohnya, pasangan senior Hendra/Ahsan, Kevin/Gideon dan Fajar/Rian, mereka telah membuat banyak catatan sejarah gemilang di ajang bulutangkis dunia.
Salah satunya Hendra/Ahsan yang telah mengantongi beberapa gelar juara bergensi, termasuk Kejuaraan Dunia pada 2013 dan 2015, BWF World Superseries Finals 2013 (yang kini bernama BWF World Tour Finals), medali emas Asian Games 2014 Incheon, All England 2014, dan lainnya.
“Melihat kualitas Pram/Yere, Bagas/Fikri juga ada Leo/Daniel , Ini tidak terlepas dari peran senior-senior mereka Hendra/Ahsan, Kevin/Gideon dan Fajar/Rian. Tinggal kita tunggu siapa yang akan maju mewakili ke Olimpiade 2024 di Paris dan membawa medali. Tugas kita hanyalah mendoakan,” tambah wanita berusia 34 tahun itu.
(Rivan Nasri Rachman)