PALMA – Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, mengkritik performa pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, yang menurun di MotoGP 2022. Dia pun menyarankan Yamaha untuk memecat Morbidelli.
Sebagaimana diketahui, Morbidelli direkrut oleh tim pabrikan Yamaha dari tim satelit mereka jelang akhir musim 2021. Dia datang sebagai pengganti Maverick Vinales yang kontraknya diputus di tengah jalan.

Namun, penampilan pembalap berpaspor Italia itu jauh dari kata memuaskan. Dari empat seri MotoGP 2022, dia tak mampu tampil kompetitif dan baru mengemas 14 poin saja.
Padahal, pada musim 2020, pembalap berusia 27 tahun itu bersaing di papan atas. Bahkan, dia sukses menjadi runner-up di belakang Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang keluar sebagai juara.
Oleh sebab itu, Chicho menilai tim pabrikan asal Iwata, Jepang itu perlu memecat Morbidelli. Menurutnya, Morbidelli tidak pantas membela tim pabrikan Yamaha.
“Tentang Morbidelli, dia menghilang saat beraksi. Morbidelli yang kami lihat melakukan hal-hal luar biasa, memenangkan balapan dengan satelit Yamaha telah benar-benar menghilang,” kata Chicho, dilansir dari Motosan, Selasa (19/4/2022).

“Saya tidak tahu mengapa itu terjadi, tetapi ada sesuatu di sana yang tentu saja tidak bekerja dengan baik, yang telah kita lihat. Jelas, bahwa dia tidak pantas mendapatkan motor pabrikan itu sebagaimana adanya, Apa yang harus mereka (Yamaha) lakukan adalah mengubahnya sekarang, membayar klausul penghentian atau apa pun,” imbuhnya.
Kritik Chicho kepada Morbidelli amatlah pedas. Murid Valentino Rossi itu bisa menjawab kritik itu dengan tampil apik pada balapan terdekat, MotoGP Portugal 2022. Balapan itu akan berlangsung di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu 24 April 2022.
(Andika Pratama)