Dengan kecepatan 339,6 km/jam, Martin terdegradasi hingga lebih dari 6 km/jam di belakang rekan setimnya Johann Zarco yang berada di depan dengan kecepatan tertinggi. Ini pun membuat Martin frustrasi.
“Saya tidak memiliki potensi yang dimiliki Ducati, kami kehilangan tujuh atau delapan kilometer melawan Enea, jadi kami harus menemukan solusi. Kami tidak tahu apa itu tapi kami kehilangan banyak,” lanjutnya.

“Dengan mesin baru kami memiliki masalah. Saya frustrasi karena itu di luar kontrol saya, saya mencoba bertahan tetapi saya tidak punya apa-apa lagi,” ucap pembalap yang menggunakan motor baru GP22 ini.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
(Rivan Nasri Rachman)