Franco Morbidelli Ungkap Penyebab Dirinya Gagal Finis Podium di MotoGP Mandalika 2022

MANDALIKA - Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli menyebut posisi start dari 15 ternyata benar-benar membuat kesulitan untuk bisa melaju ke depan dan bersaing memperebutkan podium di MotoGP Mandalika 2022. Morbidelli merasa andai saja bisa memulai balapan jauh lebih ke depan, mungkin saja finis tiga besar bukanlah sesuatu hal yang mustahil.

Morbidelli harus menghadapi sejumlah ujian ketika tampil di Sirkuit Mandalika. Dimulai dari babak kualifikasi, dia tak dapat memaksimalkan kemampuan motornya, dia juga kemudian terkena penalti dan harus memulai balapan di posisi ke-15 hingga akhirnya finis di urutan ketujuh.

Performa Morbidelli kemudian mengalami peningkatan pada balapan. Padahal, balapan berlangsung dalam keadaan basah, menyusul hujan deras yang mengakibatkan penundaan.

Pada akhirnya, jebolan Akademi VR46 tersebut mampu mengakhiri balapan di posisi ke-7. Morbidelli yakin dirinya dapat meriah hasil lebih baik, jika saja tak membuat kesalahan saat kualifikasi.

“Saya masih belum memiliki banyak pengalaman dengan motor ini di kondisi basah. Jika saja memulai balapan lebih ke depan, mungkin saya dapat memiliki peluang,” kata Morbidelli seusai balapan, Selasa (23/3/2022).

Sepanjang balapan, Morbidelli mengaku kesulitan dalam melihat arah balapan. Percikan air dari motor di depannya membuat daya pandang selama balapan tak terlalu bagus.

“Balapannya sungguh berat. Daya pandangnya sangat buruk. Sangat penting untuk memahami tingkat grip yang diberikan lintasannya sesegera mungkin. Beruntung, lintasannya memiliki grip yang banyak,” ujarnya.

Sama seperti Morbidelli yang mulai menyukai penagaturan motor yang baru, rekan setimnya, yakni Fabio Quartararo juga sudah menemukan setting-an terbaiknya. Bahkan dengan pengaturan baru itu, Quartararo sanggup finis runner-up di MotoaGP Mandalika 2022.

(Rivan Nasri Rachman)