Sementara itu, untuk penyebab terkelupasnya permukaan aspal Sirkuit Mandalika, diduga terdapat beberapa faktor. Salah satunya karena serpihan pasir yang menempel ketika proses pengaspalan pertama.
“Faktornya banyak sekali. Faktor ini bisa berupa permukaan lintasan saat dibangun kotor karena debu karena adanya banyak pembangunan. Kemudian, deposit butir-butir kerikil atau pasir halus yang berlebihan, sehingga permukaan aspalnya tidak kontak penuh dengan lapisan di bawahnya,” ujarnya.

“Bisa juga karena lembab, faktor adanya air bawah tanah yang saat sebelum pengaspalan naik. Jadi, kelembaban ini menjadi faktor. Kemudian, ada juga faktor saat pencucian bahan baku,” tutur Priandhi.
Kini, proses pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika pun masih terus berlangsung. Ditargetkan, pekerjaan ini selesai dalam waktu dekat karena MotoGP Mandalika 2022 sendiri akan digelar pada bulan ini.
(Djanti Virantika)