Selain itu, Quartararo merasa Yamaha tidak memberikan peningkatan kecepatan signifikan untuk bisa mengalahkan top speed Ducati. Hal tersebut pun bisa menjadikan langkah Quartararo untuk kembali menjadi juara dunia menjadi terhambat.
"Tahun lalu kami rata-rata 9 kpj (lebih lambat), hari ini kami di 9 kpj. Jadi kami tidak membuat langkah apa pun," imbuhnya.

Meski begitu, Quartararo cukup yakin bahwa Yamaha masih memiliki kesempatan untuk dapat tampil kompetitif. Quartararo pun yakin dirinya dan Yamaha bisa beradaptasi dengan situasi tersebut.
"Jika Anda tidak memiliki kekuatan, Anda menyesuaikan diri, seperti yang saya lakukan di masa lalu. Jadi, jika kami perlu beradaptasi, kami akan beradaptasi," pungkasnya.
(Djanti Virantika)