Rizki Handayani mengatakan dengan waktu yang tersisa sebelum MotoGP Indonesia 2022 mulai, pemerintah tinggal melakukan pengecekan, karena pembenahan telah selesai dilakukan.

“Tinggal 18 hari lagi pelaksanaan, jadi ini tinggal pembenahan saja dan dua minggu lalu kami sudah tanda tangan kontrak dengan Dorna terkait keseriusan pemerintah. Jadi saat ini kita semua di semua sektor membenahi semua persiapan dan sudah siap, hanya tinggal melakukan pengecekan," tuturnya.
Sementara itu, Rizki Handayani mengatakan 60 ribu penonton akan menyaksikan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Selain itu, ia menjelaskan pembangunan fasilitas pariwisata juga bisa dimanfaatkan masyarakat lokal.
“Setelah diputuskan kemarin jumlah penonton menjadi 60 ribu totalnya, dalam tiga hari, karena masih dalam kondisi pandemi. Namun, diharapkan pembangunan fasilitas pariwisata lainnya akan tetap memiliki manfaat bagi wagra lokal,” tambahnya.
Rizki Handayani berharap NTB kedepannya bisa menjadi pariwisata internasional bukan karena adanya MotoGP saja, melainkan karena kesiapan fasilitas yang ada.
Ia menjelaskan telah melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk untuk mengelola fasilitas setempat.
"Ke depannya NTB diharapkan menjadi pariwisata internasional bukan hanya adanya MotoGP, tetapi fasilitas kesehatan, transportasi, dan kesetiaan masyarakat. Kami telah memberikan pelatihan untuk masyarakat lokal untuk menjalankan itu semua, dan ini adalah sebuah kolaborasi dari semua Kementerian," pungkasnya.
(Djanti Virantika)