Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertama Kali Jajal Sirkuit Mandalika, Pol Espargaro Beri Kesan Positif

Quadiliba Al-Farabi , Jurnalis-Sabtu, 12 Februari 2022 |02:01 WIB
Pertama Kali Jajal Sirkuit Mandalika, Pol Espargaro Beri Kesan Positif
Pol Espargaro mengaku suka tata letak Sirkuit Mandalika (Foto: MotoGP)
A
A
A

LOMBOK - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengomentari Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Dia pun mengaku suka pada tata letak Sirkuit Mandalika.

Pol dan para pembalap lain untuk pertama kalinya mencicipi Sirkuit Mandalika. Mereka mengaspal untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika hari pertama, Jumat 11 Februari 2022.

Pol Espargaro (Foto: MotoGP)

Pada satu jam pertama, Pol terlihat masih mencoba untuk mengenal trek baru ini. Dia keluar sebagai yang tercepat kedelapan.

Tes sempat dihentikan selama dua jam karena trek dalam kondisi kotor karena hujan deras yang mengguyur semalaman. Penyelenggara pun membersihkan lintasan.

Ketika memulai lagi, kecepatan Pol konsisten. Akan tetapi, karena itu, dia harus rela catatan waktunya disalip pembalap lain sehingga sempat berada di urutan ke-11.

Namun, pada lap 69, yang merupakan putaran terakhir untuknya, Pol tancap gas. Dia pun mencatatkan waktu tercepat untuk tes kemarin, yaitu 1 menit 32,466 detik.

Pol menilai ada beberapa hal yang membedakan Sirkuit Mandalika dari trek lainnya. Ambil contoh, banyak perubahan arah di beberapa titik yang memaksa pembalap harus mengubah strategi dengan cepat. Menurutnya, ini terjadi pada tikungan yang menyulitkan pembalap untuk mengerem dengan keras.

“Di beberapa titik, harus membuat perubahan arah yang sangat cepat. Ini membutuhkan fisik yang kuat untuk melewatinya,” ucap Pol, Sabtu (12/2/2022).

“Juga ada titik yang menuntut untuk ganti arah secara cepat, tapi dalam waktu bersamaan butuh kestabilan tinggi dari pembalap. Sebab, banyak sekali tikungan cepat,” lanjutnya.

Pol Espargaro (Foto: MPI/Quadiliba Al-Farabi)

“Motor kami tidak bisa mengerem dengan keras. Itu berarti kami harus mengatur motor supaya bisa menyeimbangkan posisi. Sebab, motor kami aslinya bukan yang terbaik untuk tikungan seperti di sini. Tapi, saya suka, treknya bagus,” pungkas pembalap asal Spanyol itu.

(Andika Pratama)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement