SEPANG - Pada tes pramusim MotoGP 2022 yang berlangsung dua hari (5-6 Februari 2022) di Sirkuit Sepang, Malaysia, dua pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro menjadi yang paling disorot karena mampu tampil cepat. Semua itu tak terlepas dari semakin berkembangnya motor Aprilia.
Menariknya, menurut pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, semua itu dapat terjadi bukan hanya karena faktor motor, tapi juga kehebatan dari Vinales serta Espargaro yang dapat memaksimalkan potensi dari RS-GP milik Aprilia tersebut.
Tim Aprilia Racing secara mengejutkan tampil dominan di hari pertama uji coba pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, Sabtu 5 Februari 2022. Mereka menempatkan dua pembalapnya, yakni Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di posisi terdepan.
Espargaro berada di posisi pertama dengan catatan waktu 1 menit 58,371 detik. Sementara rekan satu timnya, yakni Vinales menempati posisi kedua dengan selisih waktu hanya 0,013 detik.
Sedangkan di hari kedua, Espargaro menempati posisi kedua dengan catatan waktu 1 menit 58,157 detik. Sedangkan Vinales menempati posisi kelima dengan 1 menit 58.261.
Melihat catatan bagus yang ditunjukan dua pembalap Aprilia, Quartararo mengakui Espargaro dan Vinales memiliki kecepatan bagus. Ia menjelaskan keduanya telah melakukan pengujian dengan motornya selama beberapa hari dan akan mengalami peningkatan setiap putaran.
“Kami tahu bahwa mereka sangat cepat dan mereka memiliki dua pembalap yang cepat. Dan bahkan jika Anda telah melakukan pengujian selama beberapa hari, selalu ada putaran cepat di akhir," kata Quartararo dilansir dari Speed Week, Senin (7/2/2022).
Lebih lanjut, pembalap berusia 22 tahun itu mengatakan Espargaro dan Vinales memiliki catatan bagus dibawah standar waktu normal. Bahkan Quartararo motor RS-GP 22 miliki Aprilia Racing telah bekerja dengan baik dan membuatnya tampil dengan kecepatan tertingginya.
"Di bawah 1 menit 59 detik sudah merupakan waktu putaran yang cepat, tetapi mereka sekarang telah mengemudikan menit 1 menit 58,1 detik dan 1 menit 58,2 detik. Memang benar, mereka menguji lebih banyak hari, tetapi motornya pasti bekerja dengan baik dan kecepatan tertingginya sangat cepat," sambung pembalap berjuluk El Diablo itu.
Tentu Quartararo tak mau tertinggal begitu saja. Kini ia dan Yamaha sedang berusaha meningkatkan motor YZR-M1 mereka sebelum MotoGP 2022 bergulir kembali di Maret mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)