SEPANG – Para pembalap telah menyelesaikan tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Minggu 6 Februari 2022. Dari dua hari melakukan tes, pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo justru tak merasa senang dengan hasilnya.
Pasalnya Quartararo melihat hanya motor YZR-M1 milik Yamaha yang tak mengalami perkembangan bila dibandingkan dengan tim-tim pabrikan lainnya. Hal itu jelas membuat El Diablo –julukan Quartararo– kecewa, apalagi ia merasa maih banyak area di mana YZR-M1 masih memiliki banyak kekurangan.
Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang Malaysia telah rampung digelar. Quartararo masih kecewa dengan performa Yamaha selama dua hari jalani tes pramusim tersebut.
Di hari pertama, Quartararo menempati urutan empat dengan catatan waktu 1 menit 59,002 detik. Lalu di hari kedua, dia mampu memperbaiki catatan waktunya. Meskipun dia finis di posisi tujuh, El Diablo mencatatkan waktu 1 menit 58,313 detik.
Namun jika melihat di hari kedua ini, Yamaha bisa dibilang sangat tercecer dari tim pabrikan lain seperti Ducati, Suzuki, hingga Aprilia. Ketiga tim pabrikan itu mampu mengungguli tim pabrikan berlambang garpu tala tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Quartararo dengan tegas menyebut kalau Yamaha tidak membuat perubahan besar seperti halnya yang dilakukan kompetitornya itu. Terutama untuk Suzuki, Aprilia, dan Honda. Dia mengaku terkesan dengan perubahan besar dari ketiga tim pabrikan tersebut.
"Tidak (membuat kemajuan). Ducati sangat cepat di akhir musim lalu. Honda, Suzuki, dan Aprilia paling mengesankan bagi saya. Dan saya tidak berpikir kita telah mengambil langkah seperti mereka, jauh dari itu,” ungkap Quartararo, dilansir dari Speedweek, Senin (7/2/2022).
Namun Quartararo juga menegaskan kalau bukan berarti Yamaha tidak bisa kompetitif di musim depan. Sebab, dia menilai kalau timnya hanya perlu benar-benar melakukan perubahan langkah besar untuk bisa ke performa baiknya.
“Tapi bukan berarti kami tidak kompetitif. Itu hanya berarti bahwa yang lain telah mengambil langkah yang jauh lebih besar. Kami mengalami kesulitan di beberapa area. Aneh juga bahwa saya lebih berjuang dengan ban baru karena waktu mengejar biasanya keahlian saya,” ungkapnya.
“Saya tahu saya bisa meningkat. Tapi yang lain sudah mengambil langkah besar,” yakin El Diablo.
Sementara itu, perjuangan Quartararo bersama Yamaha masih akan berlanjut di tes pramusim kedua yang akan berlangsung di Mandalika pada 11-13 Februari mendatang. Tentunya tes yang dihelat di Indonesia itu akan menjadi sangat penting untuk tim MotoGP.
Sebab selain untuk mencari data terkait sirkuit baru tersebut, itu adalah tes terakhir sebelum balapan pertama. Quartararo dan Yamaha harus segera menemukan pengaturan motor terbaiknya di Mandalika untuk menjalani MotoGP 2022.
(Rivan Nasri Rachman)