NEW DELHI - Netizen Indonesia dibuat heran oleh panitia India Open 2022 yang hanya membuat hasil tes antigen dengan tulisan tangan saja. Warganet merasa persiapan itu bukan seperti sebuah ajang besar karena melihat panitia yang memberikan hasil antigen tidak seperti biasanya.
Ajang bulutangkis Super 500 yang sudah berlangsung sejak 11 Januari 2022 kemarin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Belum lagi menjelang ajang ini dimulai terdapat beberapa pemain yang dinyatakan positif Covid-19.
Di antaranya dua pemain andalan tuan rumah di nomor tunggal putra Sai Praneeth dan Dhruv Rawat. Mereka pun gagal tampil di ajang ini seperti ganda putra Inggris Ben Lane/Sean Vendy yang mengalami nasib serupa sebelumnya.
Baca Juga: India Open 2022: 7 Pebulu Tangkis Mundur karena Positif Covid-19
Pihak penyelenggara pun secara resmi meningkatkan prosedur kesehatan bagi siapa saja yang berpartisipasi di ajang ini. Satu di antaranya, mereka selalu memberlakukan swab antigen kepada siapa pun yang ingin masuk ke venue pertandingan di Indira Gandhi Sports Complex.
Namun sayang, pengetatan itu tidak didukung dengan fasilitas memadai dan profesional. Dari laporan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Rudyanto melalui Twitter pribadinya @RudyRoedyanto, hasil swab antigen para pemain hanya ditulis tangan.
Hal itu juga dialami para wakil Indonesia yang berlaga di ajang ini yakni ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan tunggal putra Tommy Sugianto. Bambang pun mengungkapkan meski dengan fasilitas seadanya, mereka memperoleh hasil tes yang baik.
“India open: pemain ditest antigen kemarin, hasilnya cuma ditulis tangan di atas kertas. Tommy dan Daddies are okay hasilnya Kemarin,” tulis Bambang, Kamis (13/1/2022).