"Ia sangat membantu. Ketika saya masih di pelatnas, ia melatih saya ketika saya keluar malam di waktunya sendiri. Ia membuat banyak pengorbanan tidak hanya untuk saya, tetapi juga pemain lain. Begitulah cara dia bersemangat. adalah sebagai pelatih, yang tidak banyak orang lihat,” jelas pemain kelahiran Penang, Malaysia itu.
(Loh Kean Yew (kiri) bersama Kelvin Ho)
Di sisi lain, Kelvin Ho pun setuju dengan penilaian Loh Kean Yew terhadap dirinya. Ia pun menyanjung Loh Kean Yew yang bisa mengikuti instruksinya. Menurutnya, Loh Kean Yew bisa menyesuaikan apa yang sudah diinstruksikannya, serta mempunyai kemauan untuk bekerja keras.
"Di lapangan, Loh Kean Yew akan selalu melihat saya untuk umpan balik setelah setiap poin. Pada titik-titik penting, saya akan memukul dada saya untuk mendesaknya agar berani dan tidak terlalu bersemangat atau takut,” tutur Kelvin.
"Para pemain memiliki kebiasaan dan mereka memiliki titik buta, jadi pelatih ada untuk menunjukkan ini kepada mereka ketika ada kebutuhan untuk mengubah arah atau kecepatan. Dan kecepatannya untuk menyerap dan mengadaptasi instruksi dadakan seperti itu telah meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir,” tegas Kelvin.
Berkat keluar sebagai juara dunia, Loh Kean Yew mengalami peningkatan posisi yang drastis, yakni tujuh posisi. Loh Kean Yew saat ini menempati peringkat 15 dunia nomor tunggal putra.
(Andika Pratama)