BARCELONA – Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengomentari kondisi Ducati yang lebih difavoritkan juara di MotoGP 2022. Puig ragu hal itu bisa terwujud karena Ducati bukan sekali ini saja difavoritkan juara, namun selalu gagal memenuhi ekspektasi tersebut.
Sebagaimana diketahui, Pecco -sapaan Bagnaia- tampil gemilang di bawah naungan tim pabrikan Ducati pada musim 2021. Dia bersaing ketat dengan Fabio Quartararo meskipun akhirnya harus merelakan gelar juara dunia jatuh ke tangan pembalap Monster Energy Yamaha itu.

Sepanjang musim lalu, pembalap asal Italia itu berhasil mengumpulkan 252 poin. Dia mampu mengantongi sembilan podium yang empat di antaranya berbuah kemenangan dan uniknya keempat kemenangan itu didapat pada enam balapan terakhir musim lalu.
BACA JUGA: Gantikan Valentino Rossi di MotoGP 2022, Darryn Binder Dapat Bantuan dari Pembalap Ini
BACA JUGA: Marc Marquez Diyakini Tampil di Awal MotoGP 2022, Puig Beri Kabar Kondisi Terbaru The Baby Alien
Selain itu, pada tes pasca-musim di Jerez beberapa waktu lalu, motor Ducati Desmosedici 2022 juga menunjukkan performa yang bagus meskipun masih ada sebagian kecil masalah yang perlu diselesaikan. Namun, Pecco terlihat cukup puas sehingga optimis bisa melaju kencang musim depan.
Karena itu, Pecco bersama Ducati-nya sangat diunggulkan untuk menjadi juara MotoGP 2022. Akan tetapi, Puig memprediksi bahwa hal itu tidak akan terjadi musim depan.
Menurut pria kelahiran Barcelona itu, tim pabrikan asal Italia itu sudah sering dijagokan untuk menyabet gelar juara dunia. Namun, prediksi itu selalu salah dan hingga kini mereka baru mengantongi satu gelar yang didapat Casey Stoner pada 2007.

“Kami perlu mengklarifikasi. Semua orang mengatakan bahwa Ducati melakukannya dengan sangat baik dan memang benar bahwa motor mereka baik-baik saja, tetapi juga benar bahwa mereka selalu berakhir tidak menang,” kata Puig dilansir dari Tuttomotoriweb, Kamis (23/12/2021).
“Sejak Stoner memenangkan 2007 bersama Bridgestone, mereka tidak pernah memenangkan kejuaraan. Ada banyak pembicaraan tentang Ducati, tapi mereka tidak pernah menang. Jelas mereka adalah lawan yang kuat tapi kita akan lihat dulu musim depan,” pungkasnya
(Djanti Virantika)