Kemenangan itu menegaskan gelar juara dunia kelas 125 cc milik Valentino Rossi pada 1997. Di akhir musim, Valentino Rossi mendapatkan 321 poin.
(Ahmad Jayadi (kanan) bersama Petrus Canisius). (Foto: Instagram/@jayadiracing)
Bagaimana dengan kiprah pembalap Indonesia di kelas 125 cc pada 1997? Tercatat ada empat pembalap yang turun, yakni Rudi Arianto, Irvan Octavianus, Nasrul Arif dan Ahmad Jayadi.
Sayangnya, mereka kompak gagal finis. Untuk Ahmad Jayadi, ia gagal mengulangi pencapaian yang dicetak pada edisi 1996, yakni finis 21.
Pengalaman menghadapi pembalap-pembalap Indonesia di atas membuat Valentino Rossi mendapat kesimpulan. Ia menilai, pembalap Indonesia merupakan salah satu yang paling berani di dunia, khususnya saat beraksi di lintasan basah.
“Setelah balapan bertahun-tahun, saya harus berhati-hati. Terutama di Moto3 dan Moto2, pembalapnya jauh lebih gila,” kata Valentino Rossi mengutip dari GPOne.
“Jika ditanya pembalap mana yang paling berani, saya nilai Jepang, Indonesia dan juga Inggris terutama di lintasan basah,” tutup juara dunia sembilan kali ajang Grand Prix tersebut.
Berikut 5 pembalap Indonesia yang pernah adu balap dengan Valentino Rossi di Sirkuit Sentul:
1. Petrus Canisius.
2. Rudi Arianto
3. Irvan Octavianus
4. Nasrul Arif
5. Ahmad Jayadi.
(Ramdani Bur)