SOUTHPORT – Juara dua kali MotoGP, Casey Stoner, menyoroti keamanan sirkuit. Pasalnya, dia menilai sekarang banyak pembalap yang tak memikirkan nyawa rival mereka ketika balapan.
Sebagaimana diketahui, pada 2021 ini, ada tiga nyawa pembalap muda yang melayang yang masing-masing berkompetisi di ajang Moto3, European Talent Cup, dan WorldSSP. Mereka ialah Jason Dupasquier, Hugo Millan, dan Dean Berta Vinales. Ketiga pembalap itu sama-sama tewas setelah ditabrak oleh rider lain dari arah belakang.
Lalu, insiden tabrakan yang sangat berbahaya juga terjadi pada balapan Moto3 di Austin. Saat itu, Deniz Oncu dengan nekat memotong jalur Jeremy Alcoba di tikungan 11.
Setelah itu, Oncu terus melaju, tetapi Alcoba, Pedro Acosta, dan Andrea Migno terjatuh dengan keras. Beruntung, mereka tidak mengalami cedera, namun Oncu dihukum tidak berkompetisi dalam dua balapan.
Sontak, insiden itu membuat para pembalap senior MotoGP geram dengan para pembalap Moto3 maupun FIM Stewards. Sebab, kecelakaan seperti itu sudah sering terjadi, tetaapi para pembalap Moto3 tetap tampil sangat nekat.
BACA JUGA: Marc Marquez Cedera Lagi, Kevin Schwantz: Dia Bakal Kesulitan Bersaing
FIM Stewards selaku pihak yang mengawasi pun dinilai hanya memberikan hukuman yang tidak konsisten. Untuk itu, Stoner berpendapat bahwa para pembalap Moto3 yang umumnya masih berusia belia harus mendapat bimbingan lebih banyak dari FIM Stewards.
"Rider muda butuh bantuan lebih besar dari Race Direction (FIM Stewards). Harus ada keputusan yang lebih jelas dan tegas soal cara berkendara dan hal-hal sejenis. Pasalnya, tadinya tak ada masalah macam ini selama bertahun-tahun, dan kini malah ada celah," kata Stoner dilansir dari Crash, Selasa (21/12/2021).