HUELVA – PBSI menarik mundur tim bulu tangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 sehingga membuat sejumlah pemain unggulan tak bisa tampil. Menyikapi masalah itu, tunggal putra asal Denmark, Hans Kristian Vittinghus, meminta ada drawing ulang pada turnamen tersebut.
Kejuaraan Dunia Dunia Bulu Tangkis 2021 berlangsung di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember 2021. Akan tetapi menjelang turnamen tersebut terdapat perwakilan yang mundur, yaitu tim bulu tangkis Indonesia dan juga tunggal putra Jepang, Kento Momota.
Vittinghus kecewa mendengar kabar tersebut. Mengingat di Indonesia sendiri terdapat pemain unggulan bagian atas seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Baca juga: Soal Keputusan PBSI Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021, Menpora Tak Ikut Campur
Karena hal tersebut, pemain berusia 35 tahun itu pun bersuara agar Kejuaraan Dunia 2021 di drawing ulang. Dia pun cukup heran dengan pernyataan BWF yang menyebut bahwa tidak ada drawing ulang. Hal itu disampaikan melalui instastory akun instagram pribadi Vittinghus.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 Tanpa Indonesia, Antonsen dan Vittinghus Sedih
“Tidak terkejut karena pada dasarnya saya tidak pernah mengalami drawing ulang dalam 15 tahun saya di tur kecuali ada kesalahan.Tetapi dengan 3 dari 4 unggulan tertinggi di bagian atas mundur pada tunggal putra sementara tidak ada yang mengundurkan diri dari bagian bawah, saya hanya tidak mengerti mengapa tidak melakukan drawing ulang?” tulis Vittinghus, Kamis (9/12/2021).
“Itu akan memberikan persaingan yang jauh lebih adil dan juga akan memberikan tontonan yang lebih baik untuk semua pemirsa. Adakah yang bisa memberitahu saya mengapa drawing ulang adalah ide yang buruk?” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News