"Dari masuk lapangan saya sudah bisa merancang strategi permainan. Ritme dan pola permainan saya bisa masuk semua. Sehingga di gim kedua tinggal meneruskan saja. Seandainya pun gagal, saya sudah siapkan pola yang lain. Inilah yang mengantarkan saya menang," ujar Ginting.
Sementara itu, menurut asisten pelatih tunggal putra Irwansyah, Ginting sempat ragu pada awal-awal pertandingan. Irwansyah menyebut bahwa anak asuhnya itu memiliki variasi dalam bermain sehingga tidak monoton.
"Ginting sempat ragu-ragu. Tetapi setelah bisa bermain tenang dan rileks, permainannya keluar semua. Ginting juga tak monoton dan lebih bervariasi dalam bermain. Di gim kedua, tempo dipegang terus Ginting dan bisa main apa saja, lebih enak," sebut pelatih Irwansyah.
(Rachmat Fahzry)