"Meskipun begitu, saya tidak boleh lengah. Saya yakin saja bisa menang,” sambungnya.
Menyangkut apa yang menjadi kunci kemenangan. Vito menyebut faktor percaya diri dan menerapkan strategi bermain lebih menyerang saja. Sementara di gim ketiga, dia bisa kembali ke permainan terbaik. Terus menyerang dan tidak memberi kesempatan lawan berkembang.
"Di gim kedua, perbedaannya terlalu jauh. Meski kalah, tetapi saya manfaatkan untuk mencari strategi terbaik untuk persiapan menghadapi gim ketiga. Dengan shuttlecock berat, susah juga kalau hanya bertahan. Lebih baik menyerang karena bertahan itu susah untuk mendapatkan poin," pungkasnya.
Tentu ini menjadi pertandingan dramatis bagi Tim Thomas Indonesia. Atas kemenangan Vito, skuad Merah Putih menutup pertandingan melawan Thailand dengan skor 3-2.
(Rachmat Fahzry)