“Tapi sebenarnya dari pihak keluarga tidak banyak menuntut, hanya kami sudah membangun sebuah rumah dan restoran di Manado hasil dari melatih ini. Saya melihat istri dan anak lebih enjoy di sana. Jadi saya putuskan, saya harus pensiun dan pindah ke Manado,” tuturnya.

(Richard Mainaky resmi mundur dari pelatnas PBSI)
Keputusannya itu juga telah didukung oleh saudara-saudara kandungnya yang juga berkecimpung di dunia bulutangkis. Mereka berterima kasih karena sudah membukakan jalan bagi keluarga Mainaky untuk berkarier di perbulutangkisan Indonesia.
“Mereka mendukung apa pun yang saya pilih. Adik-adik saya berterima kasih karena saya sudah menjadi awal jalan klan Mainaky ke Jakarta untuk bermain bulutangkis. Saya juga yang pertama berkarier menjadi pelatih. Saya berharap adik-adik saya bisa terus sukses,” tutup Richard Mainaky.
(Ramdani Bur)