JAKARTA - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tidak mendapatkan medali di Olimpiade Tokyo 2020. Meski begitu, Jonatan bangkit, lalu fokus pada turnamen selanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Jojo – sapaan Jonatan Christie- tampil kurang mengigit di Olimpiade Tokyo 2020. Ia tersingkir di babak 16 besar usai kalah wakil China, Shi Yuqi, dalam dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-9.
Jojo pun kecewa dengan pencapaiannya di Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, ajang olahraga terbesar empat tahunan ini merupakan turnamen impian bagi seluruh atlet.
BACA JUGA: Terungkap! Greysia Polii Punya Mimpi Jadi Juara Dunia sejak Umur 5 Tahun
Meski begitu, Jojo menjadikan kegagalannya itu sebagai pengalaman dan pelajaran dalam menatap turnamen-turnamen berikutnya. Menurutnya, turnamen ke depan juga penting bagi karirnya maupun martabat bangsa.
"Saya sudah melupakan hasil di Olimpiade, sudah move on sebenarnya, tetapi belum 100 persen karena tetap masih ada pemikiran-pemikiran yang lalu. Akan tetapi, balik lagi, bagaimana caranya supaya itu menjadi sebuah pengalaman, bukan sebuah tekanan," ungkap Jojo dalam rilis yang diterima tim MPI (MNC Portal Indonesia), Selasa (31/8/2021).