Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Paralimpiade Tokyo 2020: Curtis McGrath Kehilangan Kedua Kakinya karena Taliban

Rifqi Herjoko , Jurnalis-Selasa, 24 Agustus 2021 |14:18 WIB
Paralimpiade Tokyo 2020: Curtis McGrath Kehilangan Kedua Kakinya karena Taliban
Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Curtis McGrath kehilangan kedua kakinya karena Taliban (Foto: Paralympic)
A
A
A

TOKYO - Salah seorang atlet Paralimpiade Tokyo 2020 punya pengalaman tidak menyenangkan dengan Taliban. Atlet kano Australia, Curtis McGrath, kehilangan kakinya karena Taliban.

Taliban kembali menguasai Afghanistan sejak pekan lalu. Peristiwa pengambilalihan kekuasaan itu mengusik ketenangan Curtis.

Curtis McGrath kehilangan kedua kakinya karena Taliban (Foto: Paralympic)

Sang atlet seharusnya fokus pada misinya untuk memenangkan emas Paralimpiade Tokyo 2020. Sayang, peristiwa di Afghanistan terjadi membuatnya berpikir ulang tentang pengorbanannya dahulu.

“Apakah kehilangan kaki saya sepadan? Sebelum kejadian tersebut (pengambilalihan kekuasaan), saya tidak akan kesulitan mengatakan ya.” Ujar Curtis, dilansir dari Daily Telegraph, Senin (23/8/2021).

Peristiwa baru-baru ini memaksanya mengenang kembali memori mengerikan beberapa tahun silam. Dia kehilangan kedua kakinya dalam ledakan bom saat bertugas sebagai tentara Australia di Afghanistan.

BACA JUGA: 16 Atlet Indonesia Akan Ikuti Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020

Saat itu, Taliban sedang menyerbu Kabul. Operasi itu diberi nama Operation Slipper. Misi negara tersebut telah berdampak pada kesehatan mental 26 ribu warga Australia yang bertugas di sana, termasuk Curtis.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement