Lifter kelahiran Banda Aceh itu mengawali kompetisi bergengsi tersebut dengan mengangkat beban 107 kg di kesempatan pertama snatch. Secara bertahap, Amel menambah bebannya menjadi 111kg dan 115kg, lalu mengakhiri sesi snatch di urutan kelima.
Dengan posisi relatif aman di peringkat lima, tim pelatih mulai menjalankan strategi untuk mendongkrak peringkat Amel. Sesi clean and jerk diawali dengan beban 141kg.
Dalam usahanya menaikkan peringkat, Amel melakukan angkatan 151kg di kesempatan kedua, tetapi gagal. Tim pelatih kembali menambah beban menjadi 154kg di percobaan ketiga dan Amel kembali gagal.
Meski gagal, perjuangan Amel di Olimpiade Tokyo 2020 layak diapresiasi. Tampil di Olimpiade Tokyo 2020 merupakan pengalaman luar biasa bagi Nurul Akmal.
(Andika Pratama)