TOKYO – Hasil cabang olahraga tenis nomor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, gagal meraih medali perunggu. Atlet asal Serbia itu takluk dari petenis Spanyol, Pablo Carreno Busta.
Djokovic kalah dalam tiga set dengan skor 6-4, 6-7, dan 6-3. PErtandingan berlangsung di Ariake Tennis Centre Court, Sabtu (31/7/2021) sore WIB.
Sebelumnya, pada laga semifinal, Djokovic kalah dari petenis Jerman, Alexander Zverev. Dia takluk dalam tiga set dengan skor 6-1, 3-6, dan 1-6.
Baca juga: Gagal di Tunggal Putra Olimpiade Tokyo 2020, Novak Djokovic Takluk pada Nomor Ganda Campuran
Djokovic sebelumnya mempunyai kesempatan untuk meraih titel Golden Slam untuk menyamakan rekor legenda tenis putri asal Jerman, Steffi Graf pada 1998. Saat itu, Steffi berhasil meraih empat gelar Grand Slam dan satu medali Olimpiade sehingga berhasil menyabet predikat peraih gelar Golden Slam.
Sebagai catatan, Golden Slam merupakan sebutan bagi seorang atlet yang mampu memenangkan empat gelar Grand Slam sekaligus emas tunggal di olimpiade dalam satu tahun kalender. Sebelumnya, Djokovic sudah meraih tiga gelar Grand Slam.
Ketiga gelar tersebut adalah Australia Terbuka, Prancis Terbuka dan Wimbledon. Sayangnya, harapan Djokovic meraih gelar Golden Slam harus pupus setelah kalah di semifinal Olimpiade Tokyo 2020 oleh Zverev. Ditambah dengan kekalahan yang sekarang melawan Carreno, Djokovic benar-benar harus mengubur semua harapan tersebut.
Meski harus mengubur impiannya, Djokovic masih akan bertanding kembali memperebutkan medali perunggu di nomor ganda campuran bersama Nina Stojanovic. Pasangan Serbia ini akan bertanding melawan pasangan dari Australia, John Peers/Ashleigh Barty.
(Rachmat Fahzry)