“Terakhir berusaha mengejar, tetapi tidak terkejar. Ombak sebenarnya banyak, tetapi sulit mencari yang bagus dan saya dapat, tetapi mungkin bermain surfing kurang. Jika saya dapat lebih banyak ombak, mungkin bisa memperbesar peluang saya,” tambahnya.
Selain itu, lawan Rio Waida juga diketahui merupakan ranking enam World Surfing League (WSL). Tentu saja, ini bukan merupakan hal mudah mengingat sang lawan bermain di kandang sendiri.
“Lawan ranking 6 dunia (WSL), lebih motivasi. Apalagi, dia tuan rumah. Saya ingin mengalahkan dia, tetapi saya belajar banyak dari dia,” ungkap Rio
“Saya sedih tidak bisa masuk ke round beriku, tapi saya akan berusaha tampil lebih baik lagi untuk selanjutnya,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)