TOKYO - Pasangan atlet dayung putri, Melani Putri dan Mutiara Rahma Putri hanya mampu meraih peringkat ke-6 pada babak penyisihan nomor Lightweight Double Sculls (LWX2) cabang olahraga dayung Olimpiade 2020 Tokyo.
Meski gagal di babak penyisihan, Melani/Mutiara masih punya peluang untuk melaju ke semifinal melalui jalur repechange atau babak ulangan khusus atlet yang mengalami kalah di putaran pertama yang akan dimainkan Minggu (25/7/2021) pukul 08.00 WIB.
Â
"Masih ada peluang Melani/Mutiara melaju ke semifinal A atau B. Syaratnya, mereka harus masuk tiga besar pada babak ulangan," kata pelatih Tim Nasional (Timnas) Dayung Indonesia, Muhammad Hadris, seperti keterangan pers yang diterima Okezone, Sabtu (24/7/2021).
Pada babak penyisihan yang digelar di Sea Forest Water Way Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021), Melani/Mutiara mencatat waktu 7 menit 52,57 detik. Catatan waktu yang dicatat mereka di bawah waktu terbaiknya 7 menit 35,71 detik yang pernah dibuat di tempat yang sama.
"Ya, mereka tidak bisa mencapai waktu terbaiknya karena angin terlalu kencang dari kiri yang mengakibatkan laju perahu tidak maksimal. Mudah-mudahan kondisi angin bisa lebih baik dan mereka bisa mencatat waktu maksimal," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB PODSI, Budiman mengatakan Melani/Mutiara tampil di Olimpiade untuk menambah pengalaman. Pasalnya, mereka yang baru pertama tampil menghadapi pedayung kelas dunia.