Meski begitu, Jojo juga tidak menyangkal bahwa ia diliputi ketegangan jelang Olimpiade Tokyo 2020. Akan tetapi, ketegangan tersebut bukan hanya soal permainan teknis, tetapi lebih ke hal nonteknis seperti adanya pandemi Covid-19 yang masih menyebar.
“Tegang sudah pasti ada tapi saya tegangnya bukan karena apa-apa, lebih karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan dengan kondisi seperti ini. Ambil contoh di All England kemarin, kita sudah di sana, terus tiba-tiba tidak bisa bertanding. Itu cukup membuat down,” tutur pemain berusia 23 tahun tersebut.
Soal target, Jojo berjanji akan melakukan yang terbaik di Olimpiade Tokyo 2020. Meski tetap menginginkan medali, tetapi peraih emas Asian Games 2018 tersebut tidak ingin sesumbar.
Baca Juga: Jelang Tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Begini Komentar Jonatan Christie
“Harapannya bisa dapat sesuatu hal yang baik, kalau untuk dapat medali di Olimpiade pasti semua juga ingin tapi sejauh ini saya mau coba lakukan yang terbaik dulu,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)