Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembalap Muda Harus Contoh Semangat Valentino Rossi di Lintasan

Admiraldy Eka Saputra , Jurnalis-Selasa, 15 Juni 2021 |01:05 WIB
Pembalap Muda Harus Contoh Semangat Valentino Rossi di Lintasan
Pembalap Petronas Yamah SRT, Valentino Rossi (Foto: MotoGP)
A
A
A

CATALUNYA - Legenda balap, Gianno Rolando, ikut berkomentar terkait nasib Valentino Rossi di ajang MotoGP. The Doctor -julukan Rossi- yang tak lagi muda cukup sering dirumorkan bakal pensiun.

Hal tersebut tidak terlepas dari situasi sulit yang dialami sang pembalap 46 untuk bersaing memperebutkan podium. Rossi terakhir kali merasakan podium juara pada 2017 di Belanda.

 

Seperti diketahui, Valentino Rossi memasuki usia ke-42 tahun pada ajang MotoGP 2021 ini. Meski demikian, ia tetap dipercaya untuk memperkuat tim satelit Yamaha musim ini.

Rolando mengatakan, salah satu kelebihan Rossi dari pembalap muda lain adalalah semangatnya yang masih tetap terjaga hingga saat ini.

Baca juga: Di Ambang Pensiun, Stoner: Valentino Rossi Masih Bisa Tampil Sangat Kompetitif!

Pada beberapa kesempatan, Rolando menilai Rossi semangat Rossi masih seperti pembalap Rookie yang tak ragu meluapkan kegembiraan meski hanya finis di posisi ke-10.

Menurutnya, emosi tersebut belum tentu dimiliki para pembalap lain saat ini. Dengan karakter yang seperti itu, Rolando pun tak heran kalau Rossi kerap punya hubungan baik dengan orang-orang di timnya saat ini.

"Ini membangkitkan emosi dalam diri saya untuk melihat seluruh tim Valentino (Rossi) di pit setelah sesi latihan GP di Barcelona bersorak gembira. Karena dia telah mengamankan tempat kesepuluh dan dengan demikian masuk Q2 langsung," ujar Rolando, dilansir dari laman Speedweek, Selasa (15/6/2021).

"Saya melihat Valentino sendiri tampak seperti rookie bagi saya di balapan MotoGP pertamanya ketika dia kembali ke pit," lanjutnya.

 

"Saat ini kejuaraan dunia masih panjang. aya yakin jika Rooghie berhasil finis keempat, saya akan masuk pit dan merayakannya seolah-olah dia telah menang," ujarnya lagi.

"Sangat kontras dengan orang lain yang, setelah finis keenam, terlihat seperti tiga hari hujan. Apa yang membuat perbedaan? Antusiasme seorang pemula yang tidak dimiliki semua orang," tandasnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement