“Mendapatkan respons dari banyak pihak yang meminta kami untuk mengadakan kembali turnamen serupa yang waktunya mendekati PON. Kami sendiri sudah merencanakan mengadakan turnamen open putri dan ganda mix pada 14-17 dan 19-22 Juli. Demi meramaikan antusias berbagai Pengprov yang ingin mengetahui progres latihan Pelatda masing-masing untuk atlet snooker, kami memutuskan akan mengadakan turnamen six red ini setelah turnamen ganda mix Juli mendatang,” ujar Willy.
Dia mengatakan bahwa banyak atlet snooker yang menginginkan adanya pertandingan nomor snooker, karena memang jarang diselenggarakan oleh rumah biliar yang lebih sering mempertandingkan nomor Pool.
Baca juga: Ini 8 Atlet yang Berebut Tiket Semifinal Kualifikasi Turnamen Snooker Six Red Handicap
Willy mengimbau Pengprov POBSI di berbagai daerah ikut memikirkan perkembangan dan pembinaan atlet, khususnya non pool. Salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan turnamen snooker dan carom.
“Agar kita dapat memunculkan atlet-atlet yang sesungguhnya memiliki potensi di nomor-nomor tersebut, tapi pada akhirnya pindah ke nomor Pool karena ‘kuenya ada di situ,’” tambahnya.