TOKYO - Pemerintah Jepang akan meminta atlet Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo serta staf dari luar negeri untuk menjalani tes COVID-19 dua kali dalam 96 jam sebelum keberangkatan dari negara masing-masing, kantor berita Kyodo melaporkan pada Minggu, 25 April 2021.
Pada Desember lalu, pemerintah Jepang mewajibkan pengunjung dari luar negeri melakukan satu kali tes COVID-19 dalam 72 jam sebelum keberangkatan. Persyaratan terbaru itu dibuat untuk memperketat pemeriksaan kesehatan selama proses imigrasi.
Atlet dan staf Olimpiade juga akan dites di bandara setibanya di Jepang.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Tetap Persiapkan Kontingen meski Jepang Darurat Covid-19
Masalah ini akan dibahas, Rabu (28/4), oleh panel Olimpiade Tokyo yang mengurusi penanggulangan virus corona dalam pertemuan online bersama Komite Olimpiade Internasional (IOC), Komite Paralimpiade Internasional (IPC), penyelenggara lokal, serta pemerintah Tokyo dan Jepang.
Baca juga: Pertama Kali, Kirab Obor Olimpiade Jepang 2020 Dibatalkan
Edisi kedua dari buku pedoman COVID-19 Olimpiade Tokyo dijadwalkan akan dirilis pada Rabu dan Jumat.
Badan penyelenggara telah menetapkan kebijakan dasar untuk melakukan tes COVID-19 bagi atlet setiap hari setelah kedatangan mereka di Jepang.