5 Atlet Ini Jadi Mualaf saat di Puncak Karier, Nomor 1 dari Indonesia
HIDAYAH bisa datang kepada siapa saja jika Allah SWT telah menghendakinya. Beberapa atlet terkenal bahkan mendapatkan hidayah saat berada di puncak kariernya.
Setelah itu, mereka melanjutkan kariernya sebagai seorang muslim. Akan tetapi, ada juga yang memutuskan pensiun setelah menjadi mualaf karena kepentingan pribadi. Berikut lima atlet yang jadi mualaf di puncak karier.
5. Kareem Abdul Jabbar
Kareem Abdul Jabbar merupakan pebasket lain yang beragama Islam. Dia lahir dengan nama Lew Alcindor sebelum akhirnya memutuskan menjadi mualaf pada 1971.
Kareem Abdul Jabbar telah berkecimpung di dunia basket selama 20 tahun sejak 1969 hingga 1989. Dia dikenang sebagai pencetak skor terbanyak sepanjang masa dengan perolehan 38.387 poin. Hingga saat ini, rekor tersebut belum mampu dilewati oleh siapa pun.
4. Mike Tyson
Mike Tyson, si Leher Beton, adalah petinju yang terkenal dengan kekuatan pukulannya. Tyson beberapa kali mencatatkan kemenangan atas lawannya pada ronde pertama. Mike Tyson bertarung sebanyak 58 kali dengan torehan 50 kemenangan (44 dengan KO), enam kekalahan, dan dua tanpa pemenang.
Tyson terkenal dengan sikapnya yang garang sehingga kerap tersangkut kasus kriminal. Tyson beberapa kali masuk penjara karena tingkah lakunya tersebut. Meski begitu, Islam, yang dipeluk Mike Tyson sebelum dirinya terlibat kasus kriminal, membantu si Leher Beton keluar dari lembah hitam.
