“Sekarang sudah resmi ada panitia khusus yang menangani proses bidding sehingga ke depannya seluruh urusan proses bidding itu akan mulai secara bertahap dilaksanakan oleh INABGOC. Dan NOC akan kembali fokus dengan tugas pertamanya terkait multievent dan persiapan kontingen,” ucapnya.
KOI sebelumnya telah melalui proses prabidding dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Pada 3 Februari lalu, KOI mempresentasikan kelayakan Jakarta sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032 kepada Komisi Future Host IOC sebagai komisi yang bertanggung jawab untuk calon tuan rumah Olimpiade.
Menurut Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari, Indonesia saat ini berada pada status continuous dialogue, yang artinya pembicaraan lanjutan akan dilakukan antara IOC dan Indonesia menuju bidding tuan rumah Olimpiade 2032.
(Ramdani Bur)