Gara-Gara Sakit Jantung, Bintang Brooklyn Nets Ini Putuskan Pensiun dari NBA
NEW YORK – Pemain center Brooklyn Nets, LaMarcus Aldridge memutuskan pensiun dari ajang NBA. Ia memutuskan pensiun karena ketakutan mengetahui detak jantungnya tak beraturan akhir-akhir ini.
Tentu kabar tersebut cukup mengejutkan bagi para pencinta NBA, terlebih pendukung Nets. Mengingat Aldridge baru saja bergabung dengan Nets. Ia saja baru bermain di lima laga bersama Nets, namun kini justru memutuskan pensiun.
Bagi Aldridge, keputusan pensiun merupakan pilihan berat baginya. Ia yang sudah menginjak usia 35 tahun itu akhirnya memilih pensiun karena alasan kesehatan jantung.
Baca Juga: Bintang NBA Rebutan Foto dengan Lionel Messi
Semua itu berawal dari laga terakhirnya bersama Nets pada 10 April 2021 kemarin. Pada saat itu, ia merasakan hal aneh terhadap jantungnya yang berdetak tak beraturan.
Saat diperiksa usai laga, Aldrigde yang didampingi perwakilan Nets pun memutuskan untuk tak lagi melanjutkan kariernya di dunia basket.
“Pertandingan terakhir saya, saya bermain sambil merasakan detak jantung yang tidak teratur. Malam itu, ritme saya menjadi lebih buruk yang benar-benar membuat saya semakin khawatir,” kata Aldridge, mengutip dari Washington Post, Sabtu (17/4/2021).
“Meskipun saya sudah lebih baik sekarang, apa yang saya rasakan dengan jantung saya malam itu masih merupakan salah satu hal paling menakutkan yang pernah saya alami. Karena itu, saya telah membuat keputusan sulit untuk pensiun dari NBA,” sambungnya.
“Selama 15 tahun, saya mengutamakan permainan basket, dan sekarang, saatnya mengutamakan kesehatan dan keluarga saya,” lanjut pemain kelahiran Dallas tersebut.
Dengan pensiunnya Aldridge, maka perjalanannya selama 15 tahun di NBA berakhir juga. Selama berkarier, Aldridge sudah bermain untuk Portland Trail Blazers, San Antonio Spurs, dan Nets.
Menariknya, Aldridge menjadi pebasket kedua yang memutuskan pensiun karena masalah kesehatan dalam lima tahun terakhir di NBA. Bila mengingat, ada nama Chris Bosh yang terakhir kali memutuskan pensiun karena masalah kesehatan pada 2019 silam.
(Rachmat Fahzry)
