Sementara panitia penyelenggara mengatakan format acara dapat berubah karena situasi pandemi, kebutuhan untuk membatalkan estafet di jalan umum Osaka menambah skeptisme apakah Olimpiade bisa digelar musim panas nanti.
Obor Olimpiade awalnya dijadwalkan melewati lebih dari 15 kota dan tempat wisata populer, termasuk Osaka Castle Park sebelum estafet berakhir di prefektur tersebut Rabu 14 April.
Kirab obor Olimpiade 121 hari yang akan melibatkan 10.000 pelari tersebut telah diadakan sesuai dengan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
Namun, menurut survei Kyodo yang diadakan Sabtu pekan lalu hingga Senin kemarin, hanya 13,2 persen yang mengatakan kirab obor Olimpiade harus dilanjutkan hingga melewati 47 prefektur Jepang sebelum upacara pembukaan Olimpiade digelar pada 23 Juli.
Baca juga: Mayoritas Rakyat Jepang Ingin Olimpiade Tokyo 2020 Dibatalkan
Sebanyak 49,3 persen responden mengatakan kirab obor Olimpiade harus dibatalkan di daerah yang mengalami angka kasus COVID-19 yang parah, sementara 35,9 persen mengatakan harus total dibatalkan.
Olimpiade Tokyo ditunda Maret tahun lalu karena krisis kesehatan global yang hanya dua hari sebelum kirab obor dijadwalkan dimulai.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)