NEW DELHI – Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) memastikan turnamen India Open 2021 Super 500 akan tetap berjalan sesuai rencana. Meski ada peningkatan Covid-19 di New Delhi, tetapi ajang tersebut akan berlangsung secara tertutup.
Turnamen berhadiah USD400 ribu tersebut rencananya akan berlangsung di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi pada 11-16 Mei 2021. Akan tetapi, dengan adanya peningkatan Covid-19 di Ibukota India tersebut, muncul keraguan India Open 2021 akan berjalan sesuai jadwal.
Sebagai turnamen yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo, tentu India Open 2021 Super 500 menjadi salah ajang yang diminati oleh para pebulu tangkis dunia. Karena itu, demi mengakomodir turnamen tersebut BAI akhirnya menetapkan aturan terbaru.
Baca juga Malaysia Open 2021 Berencana Izinkan Penonton Hadir di Arena
Melalui Twitter resmi BAI, dilansir Rabu (14/4/2021), mereka mengumumkan India Open 2021 akan tetap berjalan sesuai rencana, tetapi diadakan dalam sistem bio secure bubble. Artinya, turnamen itu akan dijalankan tanpa adanya penonton, termasuk juga media.
Baca juga Indonesia Usulkan Perubahan Skor 5x11 ke BWF, Ini Reaksi Pebulu Tangkis Malaysia
Lebih lanjut, menurut laporan Hindustan Times, semua pemain dan ofisial yang datang dari Afrika Selatan, Brasil, Timur Tengah, dan Eropa akan menjalani karantina selama tujuh hari. Sedangkan skuad yang lain dapat tiba pada 6 Mei dan menjalani isolasi terlebih dahulu selama empat hari.
Tes swab PCR para pemain dan ofisial pun akan dilakukan secara berkala. Tes tersebut akan diadakan pada saat kedatangan 3 Mei dan 6 Mei serta 9 Mei dan 14 Mei. BAI juga menjamin untuk makanan semua peserta, ofisial, dan tenaga pendukung selama masa karantina.