Soal Marc Marquez Jadi Juara MotoGP 2021, Bradl Masih Ragu
AALST – Test rider Repsol Honda, Stefan Bradl, memberi komentarnya terkait potensi Marc Marquez di ajang MotoGP pada musim ini. Secara jujur, ia mengaku masih meragukan potensi sang rider utama tersebut untuk menjadi juara MotoGP 2021.
Seperti diketahui, Marquez telah absen selama sembilan dari MotoGP karena mengalami cedera sejak balapan di Sirkuit Jerez tahun lalu. Bahkan Marquez harus menjalani operasi sebanyak tiga kali karena cedera lengan yang ia alami begitu parah.
Namun, kini Repsol Honda telah mengonfirmasi bahwa pembalap berjuluk The Baby Alien itu akan kembali mentas di MotoGP Portugal pada Minggu 18 April 2021 malam WIB. Hal itu juga dibenarkan langsung oleh Marquez melalui akun Twitter-nya.
Baca juga Quartararo ke Marc Marquez: Jangan Terlalu Cepat Ya di Portugal!
“Saya merasa sangat senang! Kemarin saya mengunjungi dokter, dan mereka memberi saya lampu hijau untuk kembali berkompetisi,” tulis Marquez di akun Twitter pribadinya, dilansir Minggu (11/4/2021).
Baca juga Marc Marquez Konfirmasi Bakal Comeback MotoGP Portugal 2021
Marquez sendiri akan comeback pada seri ketiga, di mana peluang untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP masih terbuka lebar. Bradl pun menyetujui pendapat tersebut karena lebih cepat Marquez kembali, maka peluang itu akan ada.
Akan tetapi, Bradl belum bisa menaruh harapan besar kepada Marquez untuk bisa langsung bersaing dalam perebutan gelar juara. Namun, untuk menjadi salah satu pembalap cepat pada musim ini, Bradl sudah menaruh keyakinan tersebut.
“Saya akan mengatakan, semakin cepat Marc kembali, itu semakin baik,” ucap Bradl, mengutip dari Speedweek, Minggu (11/4/2021).
“Jika ia akan berbicara di kejuaraan atau tidak, ia memiliki peluang lebih baik setelah dua balapan daripada setelah tiga balapan, bahkan jika peluangnya sangat tipis,” tambahnya.
“Tetapi, saya tidak tahu apakah itu cukup untuk memenangkan gelar,” lanjut pembalap berusia 31 tahun tersebut.
“Saya tidak tahu apakah saya akan memercayai Marc untuk melakukan itu sekarang. Tetapi, ia tidak akan mengejarnya. Ia juga tidak ingin berada di posisi tengah saja. Saya yakin,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)
