OSAKA – Estafet obor Olimpiade Tokyo 2020 yang akan diadakan di Osaka akhir bulan ini akan dibatalkan. Hal tersebut menyusul lonjakan tajam kasus COVID-19 di kota Osaka belakangan ini seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Kyodo melaporkan, Kamis 1 April 2021.
Hanya sepekan setelah dimulainya estafet nasional, acara, yang bertujuan untuk meningkatkan antusiasme Olimpiade, tersebut dihantam lebih banyak masalah terkait COVID-19.
Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura mengatakan bahwa pemerintah prefektur akan secara resmi memutuskan untuk membatalkan segmen estafet di kota bagian barat itu dalam waktu dekat dan akan menginformasikan hal tersebut kepada panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan bahwa menurut pemahamannya, estafet telah dibatalkan ketika pemerintah meminta Osaka dan dua prefektur lainnya untuk mengambil tindakan yang lebih ketat terhadap virus corona mulai 5 April hingga 5 Mei.
Sebelumnya pada hari ini, Yoshimura dan Walikota Osaka Ichiro Matsui keduanya membuat proposal mengenai estafet nasional.
Baca Juga: Panpel Olimpiade Tokyo 2020 Beri Kabar Baik untuk Atlet-Atlet yang Ingin Tampil di Jepang
"Melihat situasi estafet di (bagian lain) Jepang, ramai dengan banyak orang. Ini sangat disayangkan, tapi seharusnya tidak terjadi," kata Matsui.
Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, yang ditunda selama satu tahun karena pandemi virus corona, mengatakan akan berdiskusi dengan pejabat Osaka dan mencoba membuat keputusan sesegera mungkin.
Pejabat senior di komite mengatakan akan "sulit" untuk tidak menghormati kebijakan mereka soal estafet, yang dijadwalkan akan melalui kota besar tersebut ada 14 April, hari kedua dan terakhir di Prefektur Osaka.