GothamChess Sebut Dewa Kipas Tak Mau Akui Kebenaran meski Sudah Kalah
DEWA Kipas alias Dadang Subur kalah telak dari Grand Master (GM) Irene Kharisma Sukandar dalam pertandingan catur yang dilangsungkan Senin (22/3/2021) sore WIB. Menariknya, selepas pertandingan tersebut, pecatur dunia, GothamChess alias Levy Rozman, memberi komentar yang agak menyudutkan Dewa Kipas.
GothamChess sebenarnya tidak terlalu puas meski Dewa Kipas sudah dikalahkan GM Irene. Sebab, Dewa Kipas tetap tidak mengakui kalau dirinya berbuat curang. Apalagi, Dewa Kipas justru tetap disanjung karena dianggap berani dan mendapat hadiah uang sebesar Rp100 juta.
Baca juga: Ini Saran Dewa Kipas agar Catur Makin Diminati Masyarakat
“Jadi @irene_sukandar telah mengalahkan Dewa_Kipas 3-0. Akurasinya kurang dari 40% dalam permainan. Lebih dari 1 juta orang menonton pertandingan tersebut,” tulis GothamChess di akun Twitter pribadinya.
“Sisi Bagusnya: Catur bisa populer. Orang yang bermain tidak adil akan tertangkap. Sisi Buruknya: Dia (Dewa Kipas) memenangkan 7000 dolar AS dan disebut berani dan tidak mau mengakui kebenaran,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pertandingan catur antara GM Irene kontra Dadang Subur tersebut sebenarnya terjadi karena polemik yang melibatkan GothamChess dengan Dewa Kipas. Pada awalnya, mereka bertanding di platform catur online Chess.com.
Baca juga: Kalah 3-0, Dewa Kipas Mengaku Tak Puas Main 10 Menit
Dalam pertandingan di Chess.com tersebut, Dewa Kipas berhasil mengalahkan GothamChess. Akan tetapi, GothamChess merasa kalau Dewa Kipas melakukan kecurangan dalam pertandingan. Kondisi itu, lantas menimbulkan reaksi warganet.
Para pendukung GothamChess kompak menuding bahwa Dewa Kipas telah berbuat curang. Di sisi lain, warganet asal Indonesia banyak yang mendukung Dewa Kipas dan balas menyerang GothamChess di dunia maya.
