TOKYO – Panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo saat ini tengah mempertimbangkan rencana untuk melakukan tes virus Covid-19 kepada para atlet setiap harinya selama berlaga. Rencana soal tes ini mengalami perubahan dari sebelumnya hanya empat hari sekali.
Perubahan rencana ini terjadi setelah varian baru virus corona menyebar. Penyelenggara juga diharapkan mempertimbangkan apakah kenaikan jumlah dan tenaga yang dibutuhkan untuk tes Covid-19 setiap hari akan mempengaruhi akses masyarakat umum mendapatkan tes tersebut, menurut sumber, Kyodo melaporkan, Selasa (16/3/2021).
Penyelenggara Olimpiade Tokyo, pemerintah Tokyo, dan lembaga terkait pemerintah Jepang juga dapat melihat apakah atlet di kamp pelatihan pra-pertandingan dan kota tuan rumah juga dapat mendapatkan tes Covid-19 setiap hari.
BACA JUGA: Presiden Berharap Olimpiade Tokyo 2020 Dihadiri Penonton
Presiden Olimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto, pada 9 Maret, mengatakan bahwa frekuensi pengujian kemungkinan akan meningkat dari setiap empat hari sekali setelah munculnya varian baru virus corona.
BACA JUGA: KOI Akan Salurkan Bantuan Finansial ke 11 Cabang Olahraga
Pada Desember, panel yang dipimpin pemerintah yang bertugas memberikan tindakan pencegahan virus corona menyatakan dalam laporan sementara bahwa tes COVID-19 pada atlet akan dilakukan setiap 96 hingga 120 jam.