Soal Motivasi, Jangan Pernah Ragukan Valentino Rossi

DOHA – Valentino Rossi akan menjalani petualangannya di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 dengan membela tim satelit, Petronas Yamaha SRT. Meski begitu, sejumlah pihak justru meragukan motivasi yang dimiliki The Doctor dalam mengarungi balapan musim ini.

Valentino Rossi sejatinya sudah terjun ke dunia balap motor grand prix pada 1996 ketika usianya masih 17 tahun. Ia kemudian naik ke kelas premier pada tahun 2000 dengan bergabung bersama tim satelit, Nastro Azzurro Honda.

Baca juga: Mulai Petualangan di Petronas SRT, Valentino Rossi Kangen dengan Kru Lamanya

Setelah membela Nastro Azzurro Honda selama dua tahun, Valentino Rossi pun diangkat menjadi pembalap tim pabrikan pada 2002. Sejak saat itu, ia selalu berada di tim pabrikan, meskipun Valentino Rossi hengkang ke Yamaha dan Ducati.

Maka dari itu, ketika kini Valentino Rossi harus turun derajat menjadi pembalap tim satelit lagi, banyak yang menilai The Doctor akan kehilangan motivasinya. Akan tetapi, Valentino Rossi menegaskan bahwa ia rela bergabung dengan tim satelit karena justru masih memiliki motivasi tinggi dalam balapan.

Baca juga: Quartararo Akui Harus Adaptasi Lagi dengan Motor Balap Yamaha

Walaupun saat ini Valentino Rossi sudah berusia 42 tahun, namun ia tidak ingin berhenti begitu saja. Apalagi, bertarung dengan para pembalap muda membuat Valentino Rossi semakin bersemangat.

“(Selama) 26 musim (menjadi pembalap motor grand prix) berarti seluruh hidup, bukan hanya sekadar karier. Tapi saya merasa senang, tidak ada yang kurang dengan motivasi,” papar Valentino Rossi, dinukil dari Speedweek, Senin (8/3/2021).

“Saya tahu ini persaingan yang sulit karena ada banyak pebalap muda, level di MotoGP sangat tinggi dan semua orang sangat kuat,” jelas juara dunia sembilan kali itu.

“Ini tidak akan mudah, tapi saya akan memberikan segalanya. Petualangan baru ini sangat memotivasi saya. Saya berlatih keras di musim dingin, mari kita lihat (hasilnya)," imbuh Valentino Rossi.

Dengan umurnya sekarang, tentu Valentino Rossi menjadi pembalap paling tua di lintasan. Menariknya, The Doctor justru akan bertarung dengan adik tirinya sendiri, Luca Marini, yang masih berusia 23 tahun.

Tidak hanya itu, Valentino Rossi juga akan bersaing dengan para pembalap jebolan akademi VR46, yakni murid-muridnya sendiri, seperti Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. Hal inilah yang membuat Valentino Rossi semakin antusias.

(Rachmat Fahzry)