AALST – Pembalap anyar Tim Repsol Honda, Pol Espargaro, mengomentari absennya Marc Marquez di tes pramusim MotoGP 2021. Pol siap bekerja lebih keras dan memetik pelajaran dari pembalap lainnya yang lebih berpengalaman di Honda.
Marc Marquez memang dipastikan akan absen dalam tes pramusim MotoGP 2021. Hal itu terjadi karena kondisinya yang masih belum prima dari cedera parah pada lengan kanannya.
Lantaran proses pemulihan masih terus berlanjut, tim medis tak memberi Marc Marquez lampu hijau untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2021. Tes tersebut diketahui akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar, pada awal Maret 2021.
BACA JUGA: Marc Marquez hingga Biaggi Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Fausto Gresini
Mendapati kondisi ini, Pol Espargaro menyadari perlu bekerja lebih keras demi memberi masukan dalam pengembangan motor balap Honda. Karena itu, dia siap menjalani perannya dengan optimal.
BACA JUGA: Pol Espargaro Berniat Curi Jurus Andalan Marc Marquez
Pol sendiri sejatinya cukup menyayangkan karena bertekad mempelajari lebih banyak hal soal cara beraksi di atas motor balap Honda lewat sosok Marc Marquez. Tetapi, Pol tetap akan bejalar lewat penampilan sejumlah rider Honda, seperti Takaaki Nakagami, Alex Marquez, dan Stefan Bradl.
“Saya akan berada di Qatar tiga hari sebelum hari pertama pengujian. Saya akan melihat setiap sudut lintasan bersama para teknisi dan mencoba menganalisis banyak data yang telah saya pikirkan bulan ini,” ujar Pol Espargaro, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (24/2/20221).
“Soal DNA Honda dan saya harus belajar bagaimana Marc Marquez menghadapi situasi sulit. Di KTM, saya terkadang berhasil, tetapi saya masih perlu lebih memahami cara melakukannya,” lanjutnya.
“Tekanannya pasti besar. Kami juga memiliki tim satelit yang juga menggunakan motor pabrikan. Alex dan Taka adalah pembalap yang sangat cepat, bersama dengan Bradl, yang melakukan banyak putaran di pramusim,” jelas Pol.
“Dia diizinkan untuk tes di musim dingin dan dia akan mengikuti tes di Qatar, saya pasti akan belajar banyak darinya,” tukasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)