"ini adalah satu wujud nyata, progres yang sangat baik bagi tim polo. Semofa srikandi inj jadi contoh, jadi stimulan yang mengunggah semangat penggemar olahraga berkuda," ujarnya.
Bambang menyadari, salah satu tantangan utama mengenalkan olahraga berkuda, khususnya polo, lantaran anggapan eksklusif dan mahal. Padahal, potensi untuk pengembangan olahraga berkuda di Indonesia cukup besar.
"Sebetulnya hampir seluruh wilayah Indonesia potensi untuk olahraga berkuda. Selama ini tidak terkenal karena (dianggap) eksklusif. Ke depannya, mungkin bisa diperkenalkan dengan alat-alat sederhana ke masyarakat. Saya harap Srikandi dapat membantu memasrayakatkan olahraga berkuda," tukas Bambang.
(fzy)