JAKARTA - Tanda tanya terkait kapan ajang voli, Proliga 2021 bakal dilangsungkan pada akhirnya mulai terlihat titik cerah. Menurut pihak penyelenggara, kompetisi voli Tanah Air itu setidaknya baru bisa berlangsung usai Idul Fitri di tahun ini yang berarti sehabis Mei 2021.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Proliga, Hanny Surkatty, yang mengatakan bahwa kompetisi bola voli Proliga musim 2021 yang rencananya digelar pada Januari lalu kemungkinan akan ditunda lebih lama setidaknya hingga Hari Raya Idulfitri.
“PBVSI (Pengurus Pusat Persatuan Voli Seluruh Indonesia) baru akan memulai kegiatan setelah Lebaran. Jadi tidak akan ada kegiatan apa-apa sebelum Lebaran, tapi tentunya tetap sambil melihat perkembangan situasi di Indonesia,” kata Hanny, di Jakarta, Rabu, (3/2/2021).
Baca Juga: Terlalu Cantik dan Seksi, Pevoli Ini Banting Stir Jadi Model
Hanny mengakui bahwa terdapat beberapa kendala dalam menggulirkan kembali kompetisi di tengah pandemi Covid-19. Selain izin dari kepolisian, biaya kompetisi yang tinggi serta masalah yang berkaitan dengan sponsor menjadi faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya yang berpindah-pindah lokasi dari satu kota ke kota lain, Proliga 2021 direncanakan digelar terpusat di Padepokan Voli, Sentul, Bogor dan tanpa penonton. Kompetisi dengan sistem gelembung ini dinilai justru akan membuat biaya penyelenggaraan Proliga membengkak karena harus menggelarnya dengan protokol kesehatan, termasuk kewajiban tes swab rutin.
Di sisi lain, penyelenggaraan tanpa penonton juga akan berpengaruh terhadap dana sponsor yang berkurang. Belum lagi, klub juga tidak punya pemasukan dari penjualan tiket.