NAMA Khabib Nurmagomedov sudah cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari sikap tegasnya terhadap mereka yang sering menjelekkan agama Islam. Salah satu contohnya terlihat saat eks petarung UFC itu murka pada akhir Oktober 2020.
Ketika itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menuai kritik dari umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Ia dituding menghina Islam karena membela hak berpendapat dari majalah satir Charlie Hebdo. Belum lagi, Presiden Macron menyebut ada yang salah dengan ajaran Islam, terutama di negara asalnya.
Pernyataan itu dilontarkan guna merespons pembunuhan keji terhadap seorang guru bernama Samuel Patty. Korban dipenggal lehernya setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW kepada murid-murid di sekolah.
Baca juga: Momen Khabib Nurmagomedov Pimpin Shalat Dua Petarung UFC Lainnya
Tuduhan dari Presiden Emmanuel Macron itu direspons Khabib Nurmagomedov dengan keras. Lewat akun Instagram @khabib_nurmagomedov, pria berkebangsaan Rusia itu mengunggah gambar bernada provokatif.
Poster wajah Emmanuel Macron ditambahi dengan gambar kaki seperti sudah terinjak. Tak lupa, Khabib Nurmagomedov menyentil lewat kutipan surat Al-Azhab ayat 57 tentang orang-orang yang telah menyakiti atau melecehkan Allah beserta Rasul-Nya.
“Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan mengusirnya dari kelapangan rahmat dunia dan akhirat. Dan disiapkan bagi mereka di akhirat, siksa yang menghinakan sebagai balasan atas perlakuan mereka yang menyakiti Rasul,” demikian arti dari kutipan surat tersebut.