Ia menceritakan, demi menjaga kesehatan dan keselamatan peserta, panitia menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Misalnya lapangan yang setelah digunakan berlatih tidak boleh langsung dipakai tim negara lain, namun harus dibersihkan dan disterilkan lebih dulu.
"Memang kelihatannya aneh. Tetapi panitia rupanya benar-benar mau menjaga kesehatan dan keselamatan semua pemain," kata pria yang merangkap asisten pelatih ganda putra itu.

Setelah latihan sesi pagi, peserta dibolehkan kembali ke hotel. Tidak ada kegiatan pada siang dan sore hari. Sebenarnya ada slot sesi latihan fisik di gym selama satu jam mulai pada pukul 20.00, namun ofisial memutuskan untuk tidak mengambil kesempatan tersebut karena jadwal yang terlalu larut.
Tiga turnamen yang diikuti tim Merah Putih itu adalah dua turnamen berkategori BWF Super 1000, yaitu Yonex Thailand Open (12-17 Januari) dan Toyota Thailand Open (19-24 Januari). Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan terbaik akan melanjutkan bertarung di Final BWF World Tour 2020 (27-31 Januari).
(Ramdani Bur)