Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wajar Hubungan Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi Alami Pasang Surut

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 31 Desember 2020 |21:24 WIB
Wajar Hubungan Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi Alami Pasang Surut
Valentino Rossi berbincang dengan Jorge Lorenzo (Foto: Twitter/@MotoGP)
A
A
A

LUGANO – Relasi yang dibangun antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo perlu diakui mengalami pasang surut. Keduanya kerap tidak akur saat menjadi rekan setim. Namun, saat ini hubungan kedua juara dunia MotoGP itu sudah cukup akrab.

Seperti diketahui, tensi di garasi Yamaha sempat panas ketika Jorge Lorenzo naik kelas ke MotoGP pada 2008. Valentino Rossi yang kala itu berstatus sebagai pembalap papan atas, cukup risih dengan kehadiran rider pendatang baru.

Demi menjaga situasi kondusif, Yamaha sampai menyekat garasi kedua pembalap agar tidak terus terjadi ketegangan. Kondisi sempat tenang-tenang saja ketika Valentino Rossi hengkang ke Ducati pada 2011-2012. Namun, kembali panas saat The Doctor kembali pada 2013.

Baca juga: Lorenzo Tak Pernah Merasa Iri dengan Kiprah Dovizioso di Ducati

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bersaing ketat

Puncak perseteruan keduanya terjadi pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2015. Sebab, untuk pertama kalinya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo secara langsung bersaing demi gelar juara dunia. Por Fuera memang menjadi juara dunia setelah melalui dua balapan terakhir yang kontroversial.

Bagi Jorge Lorenzo, hubungan dirinya dengan Valentino Rossi yang naik turun adalah sesuatu yang wajar. Sebagai pembalap, tentu mereka tidak mau ada yang melaju lebih kencang, apalagi jika itu adalah rekan setimnya.

“Sangat sulit untuk berteman dengan kompetitor langsung, terutama ketika kami semua sangat kuat di MotoGP. Sulit untuk berkomunikasi, menghabiskan waktu bersama, atau sekadar memiliki empati,” tutur Jorge Lorenzo, dilansir dari Motosan, Kamis (31/12/2020).

Walau tidak berteman atau hubungan dengan sesama pembalap menjadi dingin, Jorge Lorenzo memastikan tidak ada kebencian di antara mereka. Sebab, pembalap hanya ingin satu hal, yakni lawan melaju lebih lambat. Buktinya, ketika Valentino Rossi hengkang ke Ducati, hubungannya justru baik.

“Anda tidak membenci mereka, tetapi menginginkan lawan melaju selambat mungkin, dan Anda bisa mengalahkan mereka setiap saat,” lanjut Jorge Lorenzo.

“Saya selalu katakan tentang Valentino, semakin jauh kami berdua, semakin bagus hubungan kami. Relasi terbaik di masa lalu adalah ketika dia ada di Ducati atau saya ada di Ducati,” tutup juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi tak akur di lintasan

Untuk saat ini, Jorge Lorenzo mengklaim hubungannya dengan Valentino Rossi jauh lebih akrab. Sebab, mereka berdua punya kepentingan yang sama, yakni menginginkan Yamaha berjaya lagi di lintasan balap MotoGP.

(Rachmat Fahzry)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement