BOLOGNA – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menceritakan proses perpisahan Andrea Dovizioso dengan timnya di penghujung MotoGP 2020. Ia turut membeberkan penyebab utama dari perceraian tersebut.
Ciabatti mengatakan bahwa Ducati sejatinya ingin mempertahankan Dovizioso. Tetapi, usaha itu tak bisa berjalan mulus lantaran adanya beberapa hambatan. Salah satunya adalah soal pengurangan gaji pembalap.

Ducati terpaksa memotong gaji para pembalapnya karena adanya dampak dari Covid-19. Kondisi ini diakui Ciabatti telah menghambat pembicaraan kontrak baru Dovizioso.
BACA JUGA: Pernat Tak Setuju Andrea Dovizioso Dianggap Pembalap Gagal di MotoGP 2020
Hasilnya pun Dovizioso memutuskan pergi dan tak memperpanjang kerja samanya yang sudah berlangsung beberapa tahun bersama Ducati. Kepergian ini turut menyisakan kesedihan dari Ducati yang sudah merasakan banyak dampak dari Dovizioso.
“Kami memulai pada 2020 dengan keinginan untuk memenangkan kejuaraan dunia bersama. Minat utama Andrea Dovizioso dan Ducati adalah memanfaatkan peluang tersebut karena absennya Marquez,” ujar Ciabatti, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Rabu (23/12/2020).
“Tidak segera diputuskan bahwa Andrea tidak akan masuk skuad 2021. Banyak hal telah terjadi. Kami harus mencapai kesepakatan untuk memotong gaji 2020, yang kami lakukan dengan semua pembalap,” lanjutnya.
“Dalam kasus Dovizioso, pembahasannya tidak mudah. Kami juga harus meninjau kontrak dengan sponsor karena Covid-19 dan karena itu harus merevisi anggaran untuk tahun 2021,” jelasnya.
“Kami telah menunjukkan kepada Andrea angka yang akan dibahas untuk tahun depan, tetapi dia membuat keputusannya,” tutur Ciabatti.

Dovizioso sendiri memutuskan vakum di MotoGP 2021. Tetapi, dia tetap memiliki kans untuk comeback pada musim depan karena tengah dilirik untuk menjadi pembalap pengganti Marc Marquez di Repsol Honda.
Honda harus mencari pembalap baru karena Marc Marquez belum juga sembuh dari cedera. Ia masih memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuat kondisinya kembali prima dari cedera pada lengan kanannya.
(Ramdani Bur)